Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
Rabu, 27 Oktober 2010 | 16:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com-
Menanggapi bencana tsunami di Mentawai, Ketua DPR RI Marzuki Alie
justru menyalahkan para korban yang tetap tinggal di tepi pantai. Ia
juga menyarankan agar warga pindah ke daratan.
“Mentawai itu kan pulau. Jauh itu. Pulau kesapu
dengan tsunami, ombak besar, konsekuensi kita tinggal di pulau lah,”
kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/10/2010).
nih gan oknum GOBLOG nya
Saat ditanya, konsekuensi
apa yang dimaksudnya, Marzuki menjawab, “Ya kalau takut kena ombak,
jangan tinggal di tepi pantai,” ujar Wakil Ketua Dewan Pembina DPP
Partai Demokrat ini.
Dengan letak dan posisi Mentawai, menurutnya, sulit
bagi warga untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana. “Saya tanya,
kalau tinggal di Mentawai, ada peringatan dini soal tsunami sempat
enggak dua jam dia tinggalkan Mentawai? Ya enggak sempat,” katanya.
Karena itu, Marzuki menyarankan warga Mentawai agar
pindah untuk tinggal di daratan. “Kalau tinggal di pulau itu sudah tahu
berisiko, pindah saja lah. Namanya kita negara di jalur gempa dan
tsunami luar biasa. Kalau tinggal di pulau seperti itu, peringatan satu
hari juga tidak bisa apa-apa,” ujar dia.
seharusnya sebagai ketua DPR, Marzuki Alie
tidak boleh berkomentar demikian. masyarakat di mentawai sekarang sedang
berduka, omongan ketua DPR dari fraksi Partai Demokrat ini hanya akan
membuat masyarakat mentawai MARAH BESAR!!..
Negara Indonesia itu terdiri dari banyak pulau,
wajar saja kalau masyarakatnya banyak yang tinggal di pulau-pulau
terpencil. Seharusnya tugas pemerintah itu untuk memastikan bahwa
rakyatnya sejahtera dan selamat, bukan mengusir mereka dari tempat
tinggalnya. PIKIRAN PICIK NAMANYA ITU!!!
kalo ga mau kebanjiran ya jangan tinggal di jkt.. pola pikir orang indo yg goblok! heran bisa jadi pejabat..
BalasHapus