MEMPELAJARI TEKHNIK DASAR HACKER DAN CRACKER MULAI DARI YANG PALING MENDASAR

Tulisan ini saya maksudkan untuk menjadi wahana yang menjembatani kesenjangan pengetahuan di kalangan generasi kita bangsa Indonesia agar dapat sharing ilmu pengetahuan yang suatu ketika nanti kita tentu harapkan ada diantara mereka yang menjadi pelopor bagi bangkitnya ilmu pengetahuan modern.
Telah banyak referensi yang mendefinisikan apa pengertian hacker dan cracker. Ada yang membedakan keduanya dan ada yang tidak. Namun penulis sependapat dengan yang mengartikan bahwa hacker bersifat membangun sedangkan cracker bersifat merusak. Oleh karena itu, bagi siapa saja yang mendapat manfaat dari tulisan ini, janganlah sekali-kali dingunakan untuk tujuan berbuat kerusakan. Manfaatkan anugrah akal yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita untuk tujuan yang diridho’inya amie..n.
Berhubung karena yang saya ketahui tentang topik yang sedang saya bahas disini masih sangat dangkal, namun terus terang minat akan sumberdaya ilmu pengetahuan sangat besar. Kami ingin berkata, “mungkin bukan kami yang berada di garis depan dalam tonggak perjuangan bangsa, mungkin bukan kami yang kelak menerima penghargaan, namun paling tidak ada sesuatu yang kami lakukan dalam membantu menggerakkan roda menuju kemajuan, meskipun itu sangat kecil”.
Baiklah, langsung saja kita menuju topik pembahasan. Sesuai dengan judul tulisan ini “Mempelajari Tekhnik Dasar  Hacker Dan Cracker Mulai Dari Yang Paling Mendasar” maka saya akan mulai dengan peletakan dasar pengetahuan mulai dari jenjang yang paling dasar. Berkenalan dengan komputer, merupakan pintu pertama yang harus kita masuki untuk sampai kepada tujuan yang hendak kita capai. Namun penulis rasa saat ini sebagian besar atau hampir seluruh elemen bangsa telah mengenal komputer dan hal itu patut kita sukuri sebagai satu langkah kemajuan.  Untuk sampai kepada tujuan yang hendak kita capai, maka tentu saja kita harus punya konsep dasar pengetahuan mengenai apa yang menjadi tujuan kita. Oleh karena itu, untuk memudahkan pemahaman kita, maka berikut ini saya ilustrasikan mengenai tujuan itu. Perhatikan gambar berikut :

Sesuai dengan ilustrasi tersebut, berarti ada 2 tahapan yang harus kita lalui untuk sampai kepada tujuan kita. Dalam kenyataannya, tiap tahap tidak sesederhana yang tergambar dalam ilustrasi tersebut, namun paling tidak, ini bisa menjadi landasan pijak yang kuat dalam membangun kerangka berfikir rasional terhadap suatu permasalahan yang memerlukan jalan keluar. Tahap pertama yaitu tahap A yang berisi pengetahuan akan komputer, yang seperti telah saya jelaskan sebelumnya bahwa sebagian besar masyarakat kita telah melalui atau mengetahuinya.
Tahap selanjutnya adalah tahap B. Pada tahap ini, ada dua hal yang harus dilakukan. Pertama, dituntut pengetahuan akan bahasa pemrograman. Anda bisa memilih salah satu bahasa pemrograman untuk anda pelajari dan kuasai dengan baik (saya sarankan mulai dengan bahasa pemrograman terstruktur seperti bahasa C/C++ karena portabilitasnya yang tinggi, artinya dapat diimplementasikan di berbagai system operasi dan yang terpenting tidak perlu membayar kepada pembuatnya). Selanjutnya yang kedua adalah pengetahuan akan database ( saya sarankan MySQL, selain karena banyak dipakai juga lagi-lagi tidak perlu bayar ke pembuatnya) he..he.. .
Setelah anda menguasai bahasa c/c++ dan MySql, saya yakin anda tidak akan mengalami kesulitan yang berarti dalam membuat program server yang sederhana dengan menggunakan bahasa c/c++ kemudian menkoneksikan (menghubungkan) dengan MySql database. Selanjutnya anda juga akan mampu membuat program client untuk mengakses database tersebut. Didalam semua proses tersebut, anda akan berkenalan dengan banyak istilah seperti listening ( yaitu keadaan dimana server telah siap menerima komunikasi dengan client melalui portal/ jalur tertentu). Gambaran sederhana dari cracker muncul disini, yaitu berusaha mengakses informasi dengan cara tidak melalui prosedur yang diperbolehkan. Itulah sebabnya mengapa kita sering menjumpai tool-tool hacker seperti tool untuk mencari server yang sedang listening pada port tertentu.
Berbicara lebih jauh mengenai metodologi hacking, adalah merupakan diluar cakupan topik yang saya bahas. Saya tidak membahasnya disini bukan karena terbatasnya waktu dan ruang pembicaran, akan tetapi disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf jika ada kekurangan dan harapan kami kepada teman-teman, kakak-kakak dan rekan-rekan yang memiliki pengetahuan lebih, agar kiranya sudi untuk membaginya dengan kami disini. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar