Gara-gara Gempa, Daratan Chile Bergeser 3 Meter

Gempa 8,8 Skala Richter yang mengguncang pantai barat Chile bulan lalu mampu menggeser kota Concepcion sedikitnya 10 kaki atau sekitar 3 meter ke barat. Gempa itu juga memindahkan ibukota Santiago hingga 11 inci (sekitar 28 cm) ke barat daya. Menurut para peneliti, gempa Cile juga menggeser wilayah lain di Amerika Selatan, termasuk Kepulauan Falkland dan Fortaleza, Brasil.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, kesimpulan para peneliti ini tercapai melalui pengukuran satelit yang diambil sebelum dan sesudah gempa pada 27 Februari tersebut oleh tim dari Ohio State University, University of Hawaii, University of Memphis, dan California Institute of Technology, serta berbagai lembaga di Amerika Selatan.
http://i.telegraph.co.uk/telegraph/multimedia/archive/01592/chile_1592887c.jpgSebelumnya para ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebutkan gempa Chile menggeser poros bumi sehingga membuat satu hari menjadi lebih pendek. Perubahan itu bisa diabaikan, tetapi yang patut dicatat, berdasarkan perhitungan awal, satu hari akan menjadi lebih pendek 1,26 mikrodetik. Satu mikrosekon adalah seperjuta detik.
Gempa dahsyat seperti yang mengguncang wilayah Maule di Chile, memindahkan sejumlah besar batu dan mengubah distribusi massa planet. Saat distribusi massa berubah, tingkat rotasi planet berubah. Tingkat rotasi itu menentukan umur satu hari.
Meski gempa ini merupakan tragedi yang menewaskan ratusan warga Chile, para ilmuwan melihat kesempatan untuk memperoleh informasi berharga pasca gempa. “Gempa Maule menjadi salah satu, kalau tidak paling penting, gempa bumi yang bagus untuk dipelajari,” kata Ben Brooks dari School of Ocean and Earth Science and Technology, University of Hawaii. “Sekarang kita punya instrumen modern dan tepat untuk mengevaluasi peristiwa ini.”
Sumber: vivanews
Tags: ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar